Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengalami cedera pada saat berolahraga bersepeda. Nova Iriansyah mengalami cedera patah tulang paha kiri atas hingga harus menjalani operasi. Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal mengatakan Nova cedera saat melakukan olahraga sepeda. "Sedang sepedaan," jawab Almuniza saat dikonfirmasi Serambinews.com , Sabtu (9/10/2021) dini hari melalui pesan WhatsApp (WA).
Almuniza tidak menjelaskan kronologi sebab sebab terjadinya kecelakaan, termasuk jenis sepeda yang digunakan gubernur saat berolahraga. Juga belum diperoleh pernyataan rinci dari BPPA apakah gubernur bersepeda sendirian atau bersama komunitas. Sebelumnya Almuniza menginformasikan, Gubernur Nova mengalami peristiwa kecelakaan saat melakukan olahraga pagi di seputaran IKEA, Alam Sutera, Tangerang, Kamis (7/10/2021).
Untuk pengobatan dan perawatan Gubernur Nova dibawa ke RSCM Jakarta. "Alhamdulillah keadaan Pak Gubernur makin baik," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, SSTP MSi, Jumat (8/10/2021). Almuniza menambahkan, kasus yang terjadi terhadap Gubernur Aceh, adalah kasus yang sering terjadi di masyarakat, terutama orang yang tulangnya lemah.
Olahraga dan trauma juga dapat memicu kejadian tersebut. "Mari kita doakan agar Pak Gubernur Aceh lekas sembuh dan dapat menjalankan aktivitasnya kembali," harap Almuniza. Sementara, dr Teuku Nanta Aulia, M.Kes, Sp.OT(K), FICS dokter yang menangani pengobatan gubernur, mengatakan, pasca operasi kondisi orang nomor satu di Aceh itu terus membaik.
"Alhamdulillah sekarang kondisinya sangat baik, beliau sudah dipasang pen pada tulang paha bagian atas. Tulang yang patah itu di paha kiri bagian atas itu disebut dengan intertrochanteric femur," jelasnya. Menurutnya, dengan kondisi Gubernur yang terus membaik, diperkirakan kesembuhannya akan lebih cepat. Hal itu sama dengan kondisi pasien lain pada umumnya.
Teuku Nanta memprediksi jika Gubernur Aceh akan pulih total 3 hingga 4 minggu ke depan. Saat ini, kata dia, Gubernur Aceh masih dapat melakukan aktivitas menggunakan alat bantu. "Sehingga tidak membutuhkan istirahat yang panjang," ujarnya.