Tidak sedikit orang yang tertipu ketika membeli mobil bekas, niat irit dengan tidak membeli mobil baru malah jadi boncos. Agar kamu tidak mengalami hal serupa, sebaiknya ketahui hal-hal apa saja yang harus dihindari ketika membeli mobil second/bekas.
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa kondisi mobil second/bekas yang harus dihindari agar tidak merepotkan diri sendiri. Agar lebih jelas, sebaiknya langsung saja simak pembahasan lebih lengkap yang akan disampaikan berikut.
Kondisi Mobil Second yang Harus Dihindari
1. Bekas Tabrakan
Tidak sedikit orang yang menjual mobil dengan kondisi bekas tabrak dengan harga miring. Tentu saja sudah diperbaiki sehingga terlihat normal. Namun perlu diketahui bahwa kendaraan bekas tabrak adalah red flag.
Tabrakan bisa berpengaruh terhadap kondisi jangka panjang mobil itu sendiri. Untuk mengecek apakah sebuah mobil adalah bekas tabrak atau tidak sebenarnya cukup mudah. Ciri-cirinya antara lain:
- Celah antara kap mesin dengan bumper dan lampu
- Kap mesin tidak menutup sempurna
- Dempul tebal di bagian bodi
- Adanya bekas perbaikan pada jendela dan pilar
- Sasis, suspensi, dan ban tidak lurus
2. Bekas Banjir
Tidak hanya bekas tabrak, bekas banjir juga harus dihindari. Mobil yang sudah pernah menerjang atau terendam banjir sangat rawan mengalami karat. Kalau bodi dan rangka sudah berkarat, tentu mobil akan keropos.
Tidak jarang dijumpai mobil korban banjir yang dijual di pasaran dalam kondisi yang dibuat sebaik mungkin. Tapi kamu tetap bisa mengeceknya dengan mengenai ciri-ciri mobil korban banjir berikut:
- Ada aroma tidak sedap di bagian interior atau kabin
- Oli mesin kemasukan air dan terlihat berwarna cokelat
- Karat di beberapa titik yang kurang wajar, misalnya pada baut gagang rem tangan
- Ada endapan lumpur di interior
3. Terlalu Banyak Dimodifikasi
Sangat disarankan untuk membeli mobil second yang masih dalam kondisi standar. Jika kamu ditawari mobil yang sudah terlalu banyak modifikasi dengan harga murah, sebaiknya jangan langsung tergiur karena bisa merugikan kamu sebagai pemilik selanjutnya.
Jika sudah bosan dengan modifikasinya, untuk mengembalikan ke kondisi standar akan diperlukan biaya sangat besar. Bahkan sama besarnya seperti membeli sebuah mobil baru.
4. Surat Tidak Lengkap
Legalitas adalah nomor satu ketika kamu membeli sebuah mobil second. Pastikan semua suratnya lengkap dan cocok. Artinya, nama pemilik, nomor mesin, nomor rangka, dsb yang tertera di setiap dokumen sama.
Membeli mobil dengan surat tidak lengkap meski harganya murah sangat tidak dianjurkan. Bisa saja kamu akan terjerat dalam kasus hukum jika nekat melakukannya.
Cara Mendapatkan Mobil Second Terbaik
Untuk mendapatkan mobil second dengan kondisi terbaik, kamu bisa mempercayakannya kepada mobbi. Platform yang satu ini menyediakan mobil bekas dengan kondisi terbaik dan sudah lolos proses inspeksi. Bisa dipastikan bahwa kamu tidak akan mendapatkan mobil dengan kondisi seperti di atas.
Harga mobil second yang ditawarkan juga bersaing dan sesuai dengan kualitas yang diberikan. mobbi juga cukup sering memberikan penawaran atau promo menarik kepada penggunanya. Kamu bisa semakin untung jika membeli mobil second di marketplace satu ini.